3.442 Mahasiswa Baru Unib Ikut PKK

SEBANYAK 3.442 mahasiswa baru Universitas Bengkulu yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri (SPMU) tahun 2014, baik program S1 maupun diploma (D3) yang sudah melakukan daftar ulang, selama empat hari ke depan mengikuti kegiatan masa orientasi yang disebut Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK).

“Seluruh mahasiswa baru yang sudah melakukan daftar ulang diwajibkan mengikuti kegiatan ini. Jumlahnya sebanyak 3442 orang, yang diterima melalui tiga jalur penerimaan yaitu SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri yang disebut SPMU,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Bengkulu, Dr. Mochamad Ridwan, sekaligus Ketua Panitia PKK, ketika menyampaikan laporan pada acara pembukaan kegiatan PKK di Gedung Serba Guna (GSG), Minggu siang (17/8).

Dijelaskan Dr. Mochamad Ridwan, kegiatan PKK dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 Agutus 2014. “Waktu empat hari itu dibagi dua, yaitu selama dua hari PKK tingkat universitas dan dua hari PKK yang dilaksanakan fakultas masing-masing,” ujarnya.

Selain memperkenalkan Universitas Bengkulu secara umum, mensosialisasikan layanan akademik, layanan perpustakaan, layanan TIK dan memperkenalkan organsasi kemahasiswaan yang ada di Unib,  kegiatan PKK ini juga untuk memberikan motivasi serta memberikan pendidikan karakter kepada para mahasiswa baru.

Dalam pelaksanaannya, untuk meningkatkan efektivitas kegiatan PKK tahun ini, para peserta dibagi dalam 18 gugus yang masing-masing gugus beranggota sekitar 150 orang. Tempat pelaksanaan juga tidak seluruhnya di GSG, tapi dibagi beberapa tempat yaitu Ruang Rapat Utama dan ruang rapat tiga Gedug Rektorat, serta auditorium gedung C.

Pada kegiatan PKK ini, para mahasiswa akan disuguhi materi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tungga Ika, dan NKRI. Kemudian materi tentang layanan akademik, pelayanan perpustakaan, mengenal organisasi kemahasiswaan, serta motivasi dan pendidikan karakter.

Para pemateri merupakan akademisi dan orang kompeten di bidangnya. Materi tentang Pancasila disampaikan Prof. Dr. Ir. Alnopri, MS, materi tentang UUD 1945 disampaikan Drs. Agus Zainal Rachmat, M.Pd, tentang Bhinneka Tunggal Ika disampaikan Dr. Amancik, SH, M.Hum, tentang NKRI disampaikan Drs. Jarto Tarigan, MS.

Kemudian materi tentang Layanan Akademik (Pengisian Data Akademik) disampaikan Ir. Bambang Gonggo, M, MS dan Tim LPTIK Unib lainnya, tentang Layanan Perpustakaan disampaikan Nanik Rahmawati, S.Sos, M.Hum dan tim UPT Perpustakaan, kemudian untuk memotivasi dan memberikan pendidikan karakter disampaikan oleh Dra. Anni Suprapti, M.Si, Psi dan kawan-kawan, serta untuk mensosialisasikan Organisasi Kemahasiswaan akan disampaikan oleh Presiden BEM dan kawan-kawan.

Pantauan Tim Humas, kegiatan PKK ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc. Tampak hadir juga para Wakil Retor, Kepala Biro dan para Dekan selingkung Unib kecuali Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehata yang absen karena sedang melaksanakan tugas luar kota. Dan turut hadir juga para Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dari berbagai fakultas.

Pembukaan kegiatan PKK ini ditandai pemasangan jaket almamater secara simbolis kepada para mahasiswa yang sudah ditunjuk untuk mewakili fakultas masing-masing. Pemasangan jaket almamater itu dilakukan langsung oleh rektor dan para dekan.

Di sela-sela acara, diselingi dengan hiburan berupa penampilan para mahasiswa berbakat dan berprestasi yang tergabung dalam berbagai UKM di Unib, seperti penampilan tarian dan musik tradisional, single song, dan lain sebagainya. Ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi keberadaan dan eksistensi masing-masing UKM sekaligus momentum untuk mengimbau para mahasiswa baru untuk bergabung dan mengembangkan bakatnya melalui berbagai UKM yang ada di Unib.

Rektor : PKK Bukan Ajang Peloncoan

Kepada seluruh mahasiswa baru tahun 2014, Rektor Universitas Bengkulu Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc mengucapkan selamat datang dan selamat melanjutkan pendidikan, serta menggali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya di kampus Universitas Bengkulu.

Terkait dengan kegiatan PKK ini Rektor menekankan bahwa kegiatan ini bukan ajang peloncoan. “Tidak ada dan tidak dibernarkan adanya perbuatan peloncoan dalam kegiatan PKK di Universitas Bengkulu. Kalau ada yang melakukan peloncoan, laporkan kepada kami atau kepada panitia. Bila terbukti terjadi peloncoan, pelakunya akan diberi sanksi tegas,” ujar Dr. Ridwan Nurazi.

Kegiatan PKK lanjut Rektor merupakan wadah bagi para mahasiswa baru untuk lebih mengenal berbagai aspek tentang kampus Universitas Bengkulu, saling mengenal antar mahasiswa dan antar mahasiswa dengan dosen, mendapat berbagai informasi dan pengetahuan tentang berbagai layanan akademik, meningkatkan motivasi serta mendapatkan pendidikan dan pengetahuan pembentukan karakter.

“Ibarat kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. PKK ini merupakan wadah untuk saling mengenal, saling berbagi pengetahuan serta menjalin hubungan emosional antar mahasiswa satu almamater,” tandas Rektor.[hms1]