1.987 Mahasiswa KKN Periode 70 ke Benteng

SEBANYAK 1.987 mahasiswa Universitas Bengkulu mulai 1 Juli hingga 31 Agustus 2013 akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di seluruh kecamatan tersebar di Kabupaten Bengkulu Tengah dan dua kecamatan di Kota Bengkulu.

Pada KKN kali ini, Universitas Bengkulu juga melaksanakan program KKN Bersama BKS PTN Barat dengan menerima 14 mahasiswa dari Universitas Riau yang akan bergabung dengan para mahasiswa Unib. Di sisi lain, Unib mengirim 7 orang mahasiswa untuk mengikuti KKN Bersama di Universitas Sriwijaya, Palembang Sumatera Selatan.

Pemberangkatan secara simbolis dilakukan langsung oleh Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D pada upacara pelepasan mahasiswa KKN yang dihelat di lapangan Rektorat Unib, Senin (1/7).

Pelepasan dan pemberangkatan peserta KKN ditandai dengan pemakaian almamater beserta atributnya secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa KKN oleh Rektor. Acara tersebut dihadiri para Pembantu Rektor, Kepala Biro, para Dekan selingkung Unib dan para Dosen Pembimbing Lapangan KKN.

Dalam sambutannya Prof. H. Zainal Muktamar mengatakan, kegiatan KKN merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswi sekaligus sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan KKN mahasiswa dapat menambah dan meningkatkan kemampuan baik berkaitan dengan personal building dan kerjasama dengan orang lain maupun untuk meningkatkan social sensitiveness serta merasakan langsung kehidupan masyarakat.

“KKN dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dari lingkungan masyarakat tempat mereka berada, dan mencari alternatif penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dan lingkungannya,” papar Rektor.

Rektor berpesan agar para peserta KKN dapat menjaga diri pribadi, menjaga nama baik almamaternya serta selalu melakukan berbagai kegiatan positif. “Mahasiswa adalah kaum intelektual. Jadi, kepada masyarakat tujukkanlah kepribadian Anda sebagai kaum intelektual,” tukas Prof. Zainal.

Ketua P3KKN Unib Dr. Heri Sunaryanto yang diwakili Sekretaris P3KKN Hardiansyah melaporkan, kegiatan KKN periode 70 ini diikuti mahasiswa dari semua fakultas selingkung Unib termasuk Program Studi Pendidikan Kedokteran.

Jumlah mahasiswa yang terdaftar sebanyak 1.987 orang, baik dari program reguler maupun ekstensi, dengan rincian sebagai berikut; Fakultas Pertanian 309 orang, Fisip 318 orang (289 reguler dan 29 orang ekstensi), Fakultas Ekonomi 231 orang (189 reguler dan 121 orang ekstensi), Fakultas Hukum 139 orang (97 reguler dan 42 ekstensi), Fakultas KIP 537 orang, Fakultas MIPA 165 orang, Fakultas Teknik 166 orang, serta Program Studi Kedokteran 43 orang.

Sebaran lokasi KKN kata Hardiansyah, di Bengkulu Tengah sebanyak 1.783 orang yaitu untuk Kecamatan Pondok Kelapa sebanyak 269 orang, Pondok Kubang 135 orang, Talang Empat 172 orang, Karang Tinggi 242 orang, Taba Penanjung 236 orang, Merigi Sakti 170 orang, Merigi Kelindang 150 orang, Pagar Jati 140 orang, Bang Aji 132 orang, dan Kecamatan Pematang Tiga 137 orang. Sedangkan di Kota Bengkulu 190 orang yaitu untuk Kecamatan Selebar 112 orang dan Kecamatan Kampung Melayu 78 orang.

Para peserta KKN akan didampingi oleh 35 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)  untuk di Kabupaten Bengkulu Tengah dan 4 orang DPL di Kota Bengkulu. Para DPL adalah dosen dari seluruh fakultas. Rasio DPL dan mahasiswa berkisar antara 1:50 orang atau 7 kelurahan/desa lokasi KKN untuk 1 orang DPL yang dengan kata lain 1 DPL : 7 Desa.

Hardiansyah juga berharap dan berpesan agar para peserta KKN dapat menjaga nama baik pribadi dan nama baik almamater. “Jagalah pribadi Anda dan jaga nama baik almamater,” tukasnya.[hms1]