1560 Mahasiswa Ikut OSN Pertamina

SEBANYAK 1560 mahasiswa mengikuti tes Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina Tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Unib, Kamis pagi (25/9/2014). Jumlah perserta ini melampaui target panitia yang hanya mentargetkan 800 peserta.

“Kita mentargetkan 800 peserta, ternyata yang mendaftar sebanyak 1560 mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa minat dan antusiasme mahasiswa Bengkulu terhadap ajang kompetisi ilmiah ini sangat tinggi,” ujar Koordinator Panitia Lokal Bengkulu, Yulian Fauzi, S.Si, M.Si.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unib itu menjelaskan, OSN Pertamina tahun 2014 ini memasuki tahun ke 7. Tiga tahun terakhir, perkembangan jumlah peserta di panitia lokal Bengkulu mengalami peningkatan signifikan.

Pada tahun 2012 jumlah pendaftar untuk ujian teori hanya 586 orang dan Proyek Sains 4 tim. Pada tahun 2013 jumlah pendaftar meningkat 77 persen menjadi 1036 untuk ujian teori dan Proyek Sains 10 Tim. Dan pada gelaran tahun ini, pendaftar meningkat 66,4 % menjadi 1560 peserta untuk teori dan untuk Proyek Sains meningkat 100% menjadi 20 tim.

Dari 1560 peserta itu, terbagi empat bidang yaitu Matematika sebanyak 320 peserta, Fisika 327 peserta, Kimia 336 peserta, Biologi 577 peserta. Kemudian dari 20 Tim Proyek Sains terdiri dari 8 tim Rancang Bangun, 1 tim Aplikasi Perangkat Lunak, dan 11 tim Produk Unggulan.

Para peserta itu berasal dari FMIPA Unib, FKIP Jurusan MIPA Unib, Fakultas Pertanian Unib, dan Fakultas Teknik Unib. Kemudian berasal dari IAIN Bengkulu, Universitas Hazairin, Unversitas Dehasen, Universitas Muhamadiyah Bengkulu, Stikes Tri Mandiri Sakti, dan Poltekes Bengkulu.

“OSN Pertamina ini digelar serentak di seluruh Indonesia. Kepanitiaan adalah PT Pertamina dan Universitas Indonesia dibantu jejaring kerja universitas mitra sebanyak 42 perguruan tinggi yang tersebar di 33 provinsi,” papar Yulian Fauzi.

Yulian menambahkan, seleksi untuk kategori teori dilaksanakan tiga tahap yaitu seleksi tingkat provinsi, tingkat regional dan seleksi babak final tingkat nasional. Sedangkan ketegori proyek sains, dilaksanakan dua tahap yaitu babak penyisihan dan babak final tingkat nasional. Peserta ketegori teori diwajibkan mengerjakan 50 soal piilihan ganda selama 2 jam. Pengumuman hasil tes akan dilakukan secara online.

“Untuk ketegori teori, peserta nilai tertinggi di tingkat provinsi otomatis dikirim ke tingkat nasional. Kemudian masing-masing bidang akan diambil juara 1 sampai 3 tingkat regional juga akan dikirim ke tingkat nasional. Sedangkan kategori Proyek Sains, langsung dilakukan penilaian secara nasional,” ujarnya seraya berharap pada OSN Pertamina tahun ini semakin banyak peserta dari Panlok Bengkulu yang berhasil dikirim serta meraih prestasi tingkat nasional.

Pantauan Tim Humas Unib, seleksi OSN Pertamina Panlok Bengkulu itu dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Bengkulu, Dr. Mochamad Ridwan. Dalam sambutannya, Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas digelarnya OSN Pertamina ke 7 ini. Mochamad Ridwan pun berharap, melalui ajang ini semakin banyak mahasiswa Unib yang berhasil menorehkan prestasi gemilang.

Pada kesempatan itu hadir juga Operational Head Terminal Bahan Bakar Minyak PT. Pertamina Pulau Baai Bengkulu, Anis Ishak. Ia menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dan memberikan apresiasi atas kerja keras Panlok Bengkulu yang telah melakukan sosialisasi secara baik sehingga peserta OSN Pertamina tingkat Bengkulu mengalami peningkatan signifikan.

Anis Ishak juga membacakan pidato tertulis Direktur Utama PT. Pertamina (Persero), Karen Agustiawan. Dalam pidato tertulis itu Direktur Pertamina mengatakan, OSN ini memberikan dampak positif bagi para pemenangnya. Sebab, total hadiah beasiswa untuk para pemenang mencapai total nilai Rp. 2 miliar.

Juga dijelaskan, perjuangan sebagai akademisi tidak hanya sebatas di atas kertas. Dunia nyata menanti pemikiran dan ide brilian para mahasiswa semua untuk dappat diaplikasikan sebagai solusi terhadap persoalan yang dihadapi dalam keseharian kita semua. Oleh karena itu, kami berharap melalui OSN ini akan lahir individu-individu yang cemerlang yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa, memiliki kepekaan terhadap permasalahan bangsa, dan terus melatih diri untuk berkontribusi memberikan soslusi.

“Melalui kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Pertamina. Semoga apa yang telah bersama-sama kita lakukan melalui OSN Pertamina akan menjadi contoh dan memberikan manfaat besar guna membantu pemerintah mewujudkan generasi masa depan bangsa yang berkualitas, cerdas, dan sejahtera,” papar Karen Agustiawan dalam pidatonya. [hms1]