UNIVERSITAS BENGKULU

Universitas Bengkulu (Unib) telah menyelesaikan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) yang berlangsung selama tiga hari, 17–19 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan kerja sama Unib dengan 28 perguruan tinggi negeri (PTN) di wilayah Barat Indonesia.

UTBK di Unib dilaksanakan dalam enam sesi, diikuti oleh sebanyak 2.170 peserta. Kegiatan berlangsung lancar dan tertib berkat dukungan lebih dari 300 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang bertugas sebagai penanggung jawab gedung, penanggung jawab ruang, dan pengawas ujian.

Peserta terlihat fokus mengerjakan soal-soal UTBK SMMPTN Barat di gedung LPTIK Unib.(foto:hms1)

“Jika tidak ada kendala, hasil UTBK SMMPTN-Barat akan diumumkan pada 30 Juni 2025 melalui laman resmi www.smmptnbarat.id atau www.unib.ac.id. Peserta dapat mengakses hasilnya dengan memasukkan nomor peserta dan tanggal lahir,” jelas Humas Panitia SMMPTN-Barat Lokal Unib, Dr. Yarjohan.

Namun demikian, lanjut Dr. Yarjohan, terdapat 145 peserta yang dinyatakan gugur secara otomatis karena tidak hadir saat ujian atau datang melebihi batas toleransi keterlambatan yang ditetapkan, yaitu 30 menit. “Peserta yang tidak hadir ini tidak dapat mengikuti ujian sehingga secara sistem dinyatakan gugur,” ungkapnya.

Peserta UTBK SMMPTN-Barat di Universitas Bengkulu.(foto:hms1)

Bagi peserta yang tidak mengikuti ujian namun tetap berkeinginan kuliah di Unib, panitia memberi solusi alternatif dengan membuka Jalur Mandiri Masuk Kampus (JAMAK). Jalur ini merupakan jalur seleksi mandiri kedua yang diselenggarakan Unib, dan telah dibuka sejak 16 Juni hingga 4 Juli 2025.

“JAMAK juga menjadi peluang bagi peserta SMMPTN-Barat yang nantinya tidak lulus seleksi pada pengumuman 30 Juni. Jadi jangan berkecil hati, masih ada kesempatan melalui jalur JAMAK,” imbuh Dr. Yarjohan, seraya menambahkan bahwa informasi lengkap terkait Jalur JAMAK dapat diakses melalui laman resmi: https://jamak.unib.ac.id. [Purna Herawan | Humas].